Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) melalui Unpar Press mengadakan acara peluncuran dan bedah buku “Menelusuri Jejak-Jejak Historis dan Filosofis Prinsip-Prinsip Koperasi dan Credit Union” karya Bernardus Ario Tejo Sugiarto, S.S.,, M.Hum. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (25/11) lalu bertempat di Operation Room, Gedung Rektorat Unpar.

V. Joko Susilo, Ir (Ketua Pengurus Kopdit Melania, Ketua Pengurus Puskopdit Jawa Barat, dan Ketua Pengurus Inkopdit 2016-2018) hadir sebagai pembedah buku dalam kesempatan tersebut. Didapuk sebagai moderator dalam acara tersebut, yaitu Tanius Sebastian, S.H., M.Fil., Dosen Fakultas Hukum Unpar.

Hadirnya buku tersebut diharapkan dapat memberikan warna baru dalam perspektif bahwa koperasi itu bukan hanya sesuatu yang ‘taken for granted’. Koperasi merupakan peristiwa menyejarah secara kontekstual dan harus terus menerus diperjuangkan. Terlebih, buku ini juga mengangkat sejarah koperasi di Indonesia dan dunia.

Pemimpin Redaksi Unpar Press, L. Bobby Suryo, mengungkapkan bahwa koperasi yang menjadi topik umum dalam bedah buku kali ini merupakan suatu hal yang menarik. “Menarik. Karena koperasi merupakan bentuk ekonomi dengan dasar filosofis yang sangat fundamental, termuat dalam UUD 1945”, ujar Bobby ketika ditanya mengenai tanggapannya tentang bedah buku kali ini.

“Lebih dari itu, upaya sosialisasi dan penguatan peranan koperasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia mesti digalakkan”, tambahnya.

Menurut Bobby, hadirnya buku tersebut tentunya membawa dampak positif bagi sivitas akademika Unpar. Ia mengungkapkan kegiatan bedah buku ini menjadi salah satu bentuk dukungan dari institusi bagi siapapun yang tertarik mendalami konteks koperasi, khususnya. Selain itu, dilihat dari sisi mahasiswa, semakin banyaknya ruang publik maupun ruang literasi membuat semangat membaca mahasiswa semakin meningkat.

“Institusi merangsang mahasiswa untuk menulis, bisa dengan kompetisi ataupun kompilasi tulisan yang dibukukan. Dengan demikian, mahasiswa mampu membentuk komunitas mandiri yang hidup dan aktif”, pungkasnya ketika menutup  wawancara bersama Tim Publikasi Unpar.